Backpacking ke Mui Ne: The Appetizer
![Image](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEguCKoyHX188g5lUiQ_ymjRNBEWrTguDpu__duIV1Ltt8B-pZD8vHoFX3OudZKwiuWkF-bOgu9cry_iIK8vApZEYBFW6T9ExgHsmJuW5btpTl3-KYiVDInj7_GMaXGuSkqJcWrwxWh5zMDJ/w625-h469/IMG_20180612_172016-01.jpeg)
Mengunjungi Mesir dan negara-negara Timur Tengah lainnya merupakan salah satu bucket list saya. Berada di tengah hamparan padang pasir luas dan beristirahat di oasis selalu menjadi impian saya sejak kecil. Apalagi salah satu buku favorit saya, The Alchemist karya Paulo Coelho, menggambarkan perjalanan di Maroko hingga Mesir. Hal tersebut ditambah dengan kudapan khas Timur Tengah yang sangat cocok di lidah saya. Namun, mengunjungi negara-negara tersebut nggak gampang sama sekali. Selain karena harga tiket yang aduhai mahalnya, juga biaya hidup di sana, terutama di Jazirah Arab, yang menurut info cukup mencekik leher (kabarnya gitu ya, saya sih belum pernah). Tapi, tahukah sobat kalau di negara tetangga kita terdapat destinasi dengan nuansa alam Timur Tengah? Tempat tersebut adalah Mui Ne yang berada di selatan negara Paman Ho. Alhasil, saat backpacking ke Vietnam, langsung saja saya memasukkan destinasi ini ke dalam tujuan perjalanan. Namanya mungkin tidak familier b...