Natuna: A Piece of Paradise

Belakangan ini, nama Natuna sedang naik daun. Penyebabnya tidak lain adalah...konflik wilayah dengan negara China dan sempat menjadi tempat karantina WNI yang dievakuasi dari Wuhan. Saya sendiri berkesempatan mengabdi (baca: jalan-jalan) di Natuna selama 1 tahun. Awalnya, saya sempat terkejut karena setelah saya lihat di peta, penampakannya hanyalah sebuah titik yang dikelilingi lautan biru. Alamak! Adegan film Cast Away yang dibintangi Pak Tom Hanks pun langsung terbesit di benak saya. Masa iya, mau makan aja harus tombak ikan dulu? Namun, ternyata saya salah besar! Setidaknya setelah setahun penuh menjalani hidup di sana, justru saya kepincut dengan kepulauan yang termasuk dalam provinsi Kepulauan Riau ini! Bagaimana tidak, lautan biru, hamparan pasir pantai dan barisan nyiur menjadi pemandangan sehari-hari saya. Ya, di balik banyak isu menegangkan yang menerpanya, Natuna menyimpan banyak keindahan yang sangat sayang untuk dilewatkan. Berikut, saya akan mengajak teman-teman mengintip pesona gugusan kepulauan terluar negara kita ini!


1. Alif stone park

    Tidak jauh dari kota Ranai, terdapat kumpulan bebatuan yang tersusun sedemikian rupanya. Spot ini wajib banget untuk dikunjungi kalau ke Natuna. Menurut saya, waktu terbaik untuk mampir ke mari adalah sore hari. Perpaduan sinar lembayung sang fajar dan hamparan batu sepanjang mata memandang dengan latar belakang lautan lepas menciptakan momen yang tak terlupakan. Oh ya, kalau ingin lebih menyatu dan meresapi, di sini juga ada penginapannya juga, lho!


alif stone natuna

Pemandangan Alif Stone Park di kala senja. Indah bukan? 


2. Batu Sindu

    Merasa kurang puas melihat gugusan batu-batu dari dekat? Tenang, dengan jarak yang tidak terlalu jauh dari Alif Stone Park, terdapat sebuah tebing degan viewyang spektakuler. Dari sini, kita bisa melihat hamparan batu-batu dari ketinggian dan pulau Senoa dari kejauhan. Untuk mencapai tebing ini, kita harus melalui jalan menanjak yang bisa dicapai menggunakan motor atau sepeda. Jalan yang harus dilalui tidak mudah, namun begitu sampai di puncak akan terbayar dengan luasnya hamparan lautan luas yang memanjakan mata.


sindu batu

Pemandangan dari batu Sindu. Yang di kejauhan itu Pulau Senoa yah, bukan paus terdampar..


3. Masjid Agung

   Masjid ini merupakan ikon Natuna yang juga terletak tidak jauh dari kota Ranai. Arsitekturnya yang megah dengan latar belakang gunung Ranai membuatnya sangat sayang untuk dilewatkan. Pada sore hari banyak warga yang menghabiskan waktu untuk berolahraga di sekitar masjid kebanggaan warga Natuna ini. Di bagian depannya terdapat sebuah parit yang sangat cocok untuk dijadikan spot mengambil foto.


masjid ranai agung

Penampakan Masjid Agung di kala senja..

masjid agung natuna

Penampakan Masjid Agung dari kejauhan..

   

4. Pantai Tanjung

    Pantai ini merupakan lokasi favorit warga Natuna untuk berkumpul, terutama pas weekend. Pantainya sendiri berpasir putih dengan latar belakang Gunung Ranai dan hamparan pohon kelapa. Saya pribadi merasa pantai ini tidak semenarik pantai-pantai lainnya di Natuna. Namun, jarak yang tidak terlalu jauh dari kota membuatnya menjadi tempat yang pas untuk sekedar menikmati senja sembari ditemani kelapa dan camilan kernas atau tabel mando (semacam makanan khas Natuna).


tanjung pantai

Salah satu tempat nongkrong sore hari saat di Natuna. Ah, rindunya…

 

5. Pantai Cemaga

    Terletak di jalur kota Ranai menuju pelabuhan Selat Lampa, pantai yang memiliki pasir berwarna keemasan dan laut yang tenang ini menyimpan pesonanya sendiri. Di sebrangnya juga terdapat pulau kecil yang dapat dijangkau menggunakan jembatan kayu. Sayangnya, saat saya ke sana jembatan tersebut sedang rusak.


pantai cemaga natuna

Pulau kecil di pantai Cemaga dan jembatan yang ada namun beralih fungsi menjadi aksesoris.

 

6. Pulau Senoa

    Pulau yang berbentuk seperti ibu hamil ini wajib banget dikunjungi kalau ke Natuna. Hamparan pasir putih, laut biru dan deburan ombak menjadikan pulau ini tempat terbaik untuk leyeh-leyeh. Dengan susasana pulau yang sepi, berasa banget seperti pulau pribadi. Tidak hanya itu, di pulau ini kita bisa snorkling juga, lho.


pantai pulau senoa

Gimana? Cocok buat leyeh-leyeh, kan?


7. Pulau Setanau

    Ini merupakan tempat favorit saya! Berada di kawasan Pulau Tiga, Setanau menawarkan pasir putih panjang, pantai yang landai, ombak yang tenang dan air yang jernih. Di sini, kita juga bisa snorkling dan bertemu dengan clown fish a.k.a nemo bila beruntung. Sayangnya pulau tak berpenghuni ini ternodai oleh sampah yang cukup banyak 😢


pantai pulau setanau natuna

Suatu sudut pemandangan Pulau Setanau. Para..para..paradise!

 

8. Pulau Sedanau

    Ingin merasakan tinggal di atas laut layaknya film Water World? Agak berlebihan sih, tapi kira-kira seperti itulah gambaran Pulau Sedanau. Begitulah, sudah sejak lama masyarakat di pulau ini mendiami desa yang dibagun di atas laut. Sebagian besar penduduk di pulau ini adalah etnis Chinese, jadi waktu yang paling baik untuk berkunjung adalah saat Cap Go Meh/ Imlek karena akan ada banyak lampion yang semakin melengkapi suasana. Untuk mencapai pulau ini, aksesnya pun tidak sulit. Cukup menuju pelabuhan Binjai (atau Ginjai?), teman-teman dapat membeli tiket speed boat di loket yang disediakan.


sedanau

Suasana Pulau Sedanau saat Imlek…

 

9. Gunung Ranai

    Natuna hanya tentang laut dan pantai? Salah besar. Dengan ketinggian mencapai 2.000an mdpl, gunung Ranai merupakan titik tertinggi di pulau utama Natuna. Mungkin terdengar tidak terlalu tinggi, namun untuk mencapai puncaknya sama sekali tidak mudah. Namun sesampainya di atas, lelah kita akan terbayar oleh pemandangan bird's eye view kota Ranai dan lautan biru sepanjang horizon. Saya sendiri pernah menaklukan gunung ini, lho. Penasaran? Kisahnya ada di menaklukan (atau hampir ditaklukan) Gunung Ranai.


gunung ranai

Nyempil dulu, biar nggak dianggap hoax udah pernah menaklukan Gunung Ranai

 

10. Dan pantai-pantai random lainnya

    Natuna itu indah. Pake banget! Masih banyak pantai lainnya yang nggak diketahui namanya (atau mungkin saya yang nggak tahu). Suatu hari saya pernah nyasar bersama teman saya. Karena sudah putus asa, akhirnya kami memutuskan bertanya ke penduduk sekitar, kali aja ada pantai bagus untuk istirahat sejenak. Alhasil kami bertanya ke seorang bapak-bapak yang mengatakan kalau ada pantai dengan view yang "biasa saja" di sekitaran sana. Yasudah, karena sudah kepalang tanggung jauh-jauh keluar rumah, akhirnya kami pun sepakat untuk bersantai sejenak di pantai yang dimaksud bapak tersebut. Berbekal arahan dari sang bapak, kami pun meniti jalan setapak hingga akhirnya tiba di pantai yang dimaksud. Kira-kira begini penampakan pantai "biasa saja" versi bapak tersebut...


Bagaimana, tertarik mengunjungi Natuna? Kalau masih bingung intip dulu Tips Berlibur ke Natuna 


natuna beach

Random beachala Natuna. Bagaimana kira-kira?


Comments

Popular posts from this blog

Eksplorasi Gunung Ranai Natuna (The Sequel)

Tips Wisata atau Liburan ke Natuna